Wednesday 16 March 2016

VENTILASI ALAMI



PENGERTIAN DAN FUNGSI VENTILASI

PENGERTIAN VENTILASI
ventilasi udara adalah bagian dari rumah yang berfungsi sebagai saluran udara dimana udara dapat mengalir dengan baik dari dan ke dalam rumah. Dengan demikian, udara yang ada di dalam rumah akan tergantikan secara terus menerus oleh udara dari luar melalui ventilasi tersebut. Hasilnya, udara di dalam rumah akan tetap terasa sejuk dan segar.
jendela-ventilasi-atap.jpg





Walaupun pemasangan pendingin udara atau AC telah banyak digunakan sebagai upaya menjaga kesegaran udara di dalam rumah, hal itu tidak serta merta menggantikan fungsi dari ventilasi karena udara yang dihasilkan bukanlah udara yang bersifat alami. Bahkan, penggunaan AC seringkali dianggap kurang ramah lingkungan dan cenderung kurang hemat energi sehingga penggunanya harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk membayar tagihan listrik.

jendela-atap.jpgPrinsip dasar dari pemasangan ventilasi rumah adalah bagaimana membuat udara mudah bergerak dari dan ke dalam rumah. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah udara mengalir dari tempat bertemperatur rendah (dingin) ke tempat bertemperatur tinggi (panas). Dapat kita asumsikan bahwa kita memerlukan udara dingin di luar rumah sehingga udara mengalir ke dalam rumah yang bertemperatur cukup tinggi atau panas. Dalam hal ini, kita dapat memanfaatkan pepohonan atau taman di luar rumah sebagai sumber mengalirnya udara. Dengan demikian, ventilasi udara yang terpasang di rumah sebaiknya mengarah kepada pepohonan atau taman tersebut. Atau dengan kata lain, jika kita telah membuat ventilasi rumah tapi kita belum memiliki tanaman di sekitar rumah, kita dapat menanam beberapa tanaman di depan rumah dimana ventilasi tersebut menghadap.


Untuk mendapatkan aliran udara yang cukup di dalam rumah, ventilasi udara yang kita buat sebaiknya memiliki ukuran minimal 5% dari jumlah luas lantai ruangan. Penempatan yang ideal untuk ventilasi tersebut adalah sekitar 80 – 100 cm dari langit-langit rumah. Untuk jendela rumah, jarak ideal antara jendela dengan lantai adalah sekitar 80 cm, sedangkan jarak ideal dengan langit-langit rumah kurang lebih 30 cm. Dengan memperhatikan aspek-aspek di atas, sirkulasi udara akan tetap terjaga sehingga rumah akan tetap terasa sejuk.
Adakalanya kita menghadapi situasi dimana rumah kita berada di area yang panas dengan minimnya pepohonan di sekitar rumah. Hal ini tentu membuat ventilasi di rumah kita tidak berfungsi dengan baik terutama pada siang hari. Untuk menyiasatinya, kita mungkin memerlukan exhaust fan sebagai alat untuk mengatur sirkulasi udara di dalam rumah. Alat ini memerlukan listrik untuk menggerakkannya. Pilihan dapat disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu luas ruangan dimana alat ini akan dipasang. Misalnya, exhaust fan dengan ukuran diameter 8 inci dapat digunakan untuk ruangan dengan luas 4 meter persegi. Untuk ruangan dengan luasnya dua kali lipat, kita dapat menggunakan exhaust fan dengan ukuran 10 inci. Yang terpenting, kita harus bijak dalam menggunakan alat ini agar kita dapat berhemat. Pada pagi dan sore hari dimana udara di luar rumah terasa cukup sejuk, alat ini dapat dimatikan.


Dari semua paparan di atas, satu hal penting yang perlu kita ingat adalah ventilasi udara merupakan pilihan yang paling sehat dan hemat untuk rumah kita. Penggunaan alat sebagai alternatif hanya disarankan ketika lingkungan di sekitar rumah kita benar-benar kurang mendukung fungsi ventilasi.



FUNGSI VENTILASI

1. Untuk menjaga agar aliran udara di dalam rumah tetap segar.
Itu karena jika dalam suatu bangunan sangat minim adanya ventilasi maka aliran udara dari dan ke luar rumah menjadi tidak lancar sehingga terjadi peningkatan kadar CO2 (karbondioksida) di dalam rumah dan kadar oksigen (O2) menurun. Sedangkan karbondioksida yang merupakan hasil respirasi/pernapasan ini apabila dalam konsentrasi tinggi bisa berbahaya bagi hewan dan manusia. Seseorang yang menghirup terlalu banyak CO2 akan kesulitan bernapas, hingga menyebabkan tak sadarkan diri.
2. Untuk menjaga agar rumah selalu tetap di dalam kelembaban yang optimum
Kurangnya lubang ventilasi di dalam suatu bangunan akan menyebabkan kelembaban di dalam ruangan meningkat karena terjadinya proses penguapan cairan dari kulit dan penyerapan. Sehingga dengan adanya lubang ventilasi udara yang memadai akan memberikan manfaat di sisi pencahayaan apabila penempatannya tepat. Dengan adanya vahaya dari luar ruangan yang masuk ke dalam rumah melalui lubang ventilasi udara maka akan mengurangi kelembaban dalam suatu ruangan.
3. Untuk membebaskan udara ruangan dari bakteri-bakteri patogen yang bisa menyebabkan penyakit
Kurangnya lubang ventilasi udara di dalam rumah akan menyebabkan kelembaban udara dalam ruangan meningkat, sedangkan kondisi ruangan yang lembab akan memudahkan tumbuhnya jamur dan bakteri patogen yang bisa mempengaruhi kualitas kesehatan penghuni rumah.





MEKANISME VENTILASI

Ventilasi  adalah  proses  penyediaan  udara  segar  ke  dalam dan  pengeluaran  udara  kotor  dari  suatu  ruangan  tertutup  secara alamiah  maupun  mekanis.  Tersedianya  udara  segar  dalam  rumah atau  ruangan  amat  dibutuhkan  manusia,  sehingga  apabila  suatu ruangan  tidak  mempunyai  sistem  ventilasi  yang  baik  dan over crowded  maka  akan  menimbulkan  keadaan  yang  dapat  merugikan kesehatan
Fungsi utama ventilasi dan jendela antara lain : Sebagai lubang masuk dan keluar angin sekaligus sebagai lubang pertukaran udara atau lubang ventilasi yang tidak tetap (sering berupa jendela atau pintu); Sebagai lubang masuknya cahaya dari luar (sinar matahari).
Agar udara dalam ruangan segar persyaratan teknis ventilasi dan jendela sebagai berikut :
  1. Luas lubang ventilasi tetap, minimum 5% dari luas lantai ruangan dan luas lubang ventilasi insidentil (dapat dibuka dan ditutup) minimum 5% luas lantai, dengan tinggi lubang ventilasi minimal 80 cm dari langit-langit.
  2. Tinggi jendela yang dapat dibuka dan ditutup minimal 80 cm dari lantai dan jarak dari langit-langit sampai jendela minimal 30 cm.
  3. Udara yang masuk harud udara yang bersih, tidak dicemari oleh asap pembakaran sampah, knaolpot kendaraan, debu dan lain-lain.
  4. Aliran  udara diusahakan cross ventilation dengan menempatkan lubang hawa berhadapan antara dua dinding ruangan.Aliran udara ini diusahakan tidak terhalang oleh barang-barang seperti almari, dinding, sekat-sekat, dan lain-lain.
  5. Kelembaban udara dijaga antara 40% s/d 70%.
Prinsip utama dari ventilasi adalah menggerakan udara kotor dalam rumah atau di tempat kerja, kemidian menggantikannya dengan udara bersih. Sistem ventilasi menjadi fasilitas penting dalam upaya penyehatan udara pada suatu lingkungan kerja. Menurut ILO (1991), ventilasi digunakan untuk memberikan kondisi dingin atau panas serta kelembaban di tempat Kerja. Fungsi lain adalah untuk mengurangi konsentrasi debu dan gas-gas yang dapat menyebabkan keracunan, kebakaran dan peledakan.
Secara umum kita mengenal beberapa bentuk ventilasi :
Ventilasi alami (Natural Ventilation): Merupakan suatu bentuk pertukaran udara secara alamiah tanpa bantuan alat-alat mekanik seperti kipas. Ventilasi alami masih dapat dimungkinkan membersihkan udara selama pada saat ventilasi terbuka terjadi pergantian dengan udara yang segar dan bercampur dengan udara yang kotor yang ada dalam ruangan.


Ventilasi Umum (General Ventilation): General ventilation atau ventilasi umum biasanya digunakan pada tempat kerja dengan emisi gas yang sedang dan derajat panas yang tidak begitu tinggi. Jenis ventilasi ini biasanya dilengkapi dengan alat mekanik berupa kipas penghisap. Sistem kerja yang dibangun udara luar tempat kerja di hisap dan di hembuskan oleh kipas kedalam rungan bercampur dengan bahan pencemar sehingga terjadi pengenceran. Kemudian udara kotor yang telah diencerkan tersebut dihisap dan di buang keluar.
Ventilasi pengeluaran setempat (Local Exhaust Ventilation): Jenis ventilasi ini dipakai dengan pertimbangan teknis, bahwa bahan pencemar berupa gas, debu dan vapours yang ada pada tempat kerja dalam konsentrasi tinggi tidak dapat dibuang atau diencerkan hanya dengan menggunakan ventilasi umum apalagi ventilasi alami, namun harus dengan ventilasi pengeluaran setempat yang diletakan tepat pada sumber pencemar. Bahan pencemar yang keluar dari proses kerja akan langsung di hisap oleh ventilasi, sebelum sampai pada tenaga kerja.


2 comments:

  1. Fungsi Ventilasi Rumah

    Sebagai Lubang pertukaran Oksigen. tanpa adanya ventilasi maka rumah akan trasa pengap apalagi jika jendela dan pintu rumah sudah ditutup maka jelas pertukaran udara satu-satunya hanya melalui ventilsai udara. jika luas ventilasi udara kurang dari persyaratan yang telah ditetapkan, maka pertukaran oksigen yang ada dalam rumah tidak terjadi dengan betul yang mengakibatkan rumaha akan menjadi pengap dan panas. dan bisa berdampak pada kesehatan contoh orang yang mempunyai penyakit Asma maka diperlukan oksigen yang baik untuk kebutuhan kesehatanya. selain itu juga contoh jika anda tinggal dikamar 2 orang dan teman anda terserang penyakit ISPA flu batuk, jika pertukaran oksigen didalam tidak lancar dan tidak baik maka anda akan mudah sekali terserang penyakit tersebut karena penyakit tersebut merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri.

    https://cai-astriani.blogspot.com/2019/07/persyaratan-luas-ventilasi-rumah-sesuai.html

    ReplyDelete
  2. How to enter Betway in South Africa
    Betway is among the 토토 라이브스코어 few countries to 토토 사이트 모음 be trusted to have a strong presence on 스포츠 벳 the continent. 카판 With over 실시간 바카라 사이트 250 gaming sites on Betway

    ReplyDelete